Sesak Nafas atau Asma bukan Penyakit Menakutkan-Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat
sedikitnya ada peningkatan 1,3% jumlah penderita asma setiap tahunnya.
Hal ini merupakan indikasi bahwa sesak nafas atau sering disebut asma sudah sedemikian parah dalam
merongrong keselamatan jiwa manusia.Dan sekarang Sesak Nafas atau Asma bukan Penyakit Menakutkan
Menurut dunia kedokteran, asma sesak nafas tergolong
jenis penyakit "ireversibel" yang berarti tidak bisa disembuhkan secara
medis. Bahkan sesak nafas juga sering disebut sebagai penyakit misterius
sekaligus serius. Karena jika dideteksi acapkali penyakitnya atau
kelainan pada organ tubuh tidak ditemukan, tetapi jika dibiarkan bisa
berakibat fatal.
Faktor pencetusnya sangatlah beragam.
Antara penderita yang satu dengan penderita lain tidaklah sama. Ada
penderita yang kambuh sesak nafas atau asma nya karena debu dan perubahan cuaca, karena
rokok, makanan, polusi, kelelahan fisik, kelelahan mental, kegemukan
/obesitas, pasca kehamilan, bau yang mencolok, komplikasi akibat adanya
kelainan pada ginjal, hati dan lambung, serta karena faktor genetika
(keturunan).
Wienarto yang sehari-harinya mengajar di
SD Tedunan 2 Kedung Jepara, disamping kesibukannya sebagai penulis
lepas budaya dan sastra, gigih mencari konsep penyembuhan alternatif
komplementer khusus sesak nafas atau asma. Usahanya pun kini mulai
menampakkan hasil yang gemilang. Ribuan penderita asma baik yang datang
dari Jepara, Semarang, Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Solo,
Yogyakarta dan kota-kota di luar pulau Jawa semuanya rata-rata mengaku
puas dan menuai hasil. Nama Wienarto pun mulai dikenal secara nasional,
tidak hanya sebagai penyembuh/spesialis asma tetapi juga sebagai sosok
yang mampu mementahkan mitos : bahwa sesak nafas tak bisa disembuhkan.
Bahkan Wienarto memastikan, tingkat
keberhasilan kesembuhan pasien yang ditanganinya lebih dari 95%. Asalkan
pasien betul-betul punya komitmen ingin sembuh secara total dan mau
mentaati aturan-aturan yang telah terangkum dalam modul dan bukunya
bertajuk Terapi Terpadu Penyembuhan Asma sesak nafas Secara Total.
Pengakuan Pasien
Dari hasil pengakuan pasien, ternyata
telah banyak penderita asma yang semula telah divonis tidak bisa
disembuhkan terbukti dapat tertolong dan berhasil sembuh total tanpa
kumat kumatan lagi sakit sesak nafas nya. Seperti,
Pak Dirno (penderita asma 57 tahun dari
Semalang, Kedung),
Ny. Kartini (penderita asma 46 tahun dari desa
Blingoh, Keling).
Pasien lain, Krisnanto (yang beralamat di Komplek
Sekretariat Negara RI, Pinang Blok CI No. 39 RT 06/III Tangerang 15143)
dan
I Ketut Weneng (yang beralamat di Jl. Karimata No 374 Komperta
Balikpapan, Kalimantan Timur 76111)
mengaku sangat puas dan berhasil
sembuh meskipun hanya berobat lewat jarak jauh melalui paket pos.
Untuk itu Pak Win mengajak pada kita
semua untuk memerangi penyakit yang amat sensitif dan menjengkelkan ini
sampai tuntas ke akar-akarnya. Bagi saudara yang kebetulan mengidap
penyakit asma sesak nafas ini, atau bahkan keluarga dan handai taulan saudara yang
masih belum bisa disembuhkan secara total, silahkan hubungi Bapak
Wienarto, spesialis sesak nafas atau asma, baik datang langsung ke klinik
atau cukup lewat surat (atau via telp, HP, sms, email, fax). Dengan
senang hati Pak Win akan membalasnya.
Semoga artikel tentang Sesak Nafas atau Asma bukan Penyakit Menakutkan bukan menjadikan momok bagi anda yang saat ini sakit sesak nafas tapi Sesak Nafas atau Asma bukan Penyakit Menakutkan menjadi motivasi untuk menuju kesembuhan yang diinginkan
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA ..
Semoga artikel tentang Sesak Nafas atau Asma bukan Penyakit Menakutkan bukan menjadikan momok bagi anda yang saat ini sakit sesak nafas tapi Sesak Nafas atau Asma bukan Penyakit Menakutkan menjadi motivasi untuk menuju kesembuhan yang diinginkan
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA ..
Berbagai penghargaan yang pernah diraih oleh Pak Win
Penyembuhan kanker/sesak nafas secara Total
Penyembuhan asma/sesak nafas secara Total
EKSTRAK DAUN DEWA
RAMUAN SUBUR KANDUNGAN
SARANG SEMUT (ASLI PAPUA)
SILAHKAN BERKUNJUNG KE SITUS KAMI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar