Contohnya, penderita diabetes mungkin tak sadar kalau kakinya terluka karena sensitifitas syaraf di kakinya berkurang. Akibatnya, luka itu bisa menjadi makin parah dan susah sembuh. Gejala hipoglikemia alias kadar gula darah merosot drastis juga bisa terjadi sehingga harus diwaspadai.
Manajemen Resiko saat Olahraga untuk Penderita Diabetes
Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan untuk mencegah efek buruk pada fisik setelah atau selama berolahraga bagi penderita diabetes:
- Gunakan sepatu yang nyaman dengan kaos kaki tebal yang menyerap keringat; ini agar kaki terlindungi dengan baik dan tak mudah terluka. Periksa dulu kondisi kaki untuk mengecek kalau-kalau ada luka berdarah. Jika sering mengalami kesemutan atau mati rasa pada kaki, sebaiknya lakukan olahraga yang ringan dulu seperti yoga, tai chi atau aquarobic.
- Konsumsi asupan karbohidrat jika ingin berolahraga selama lebih dari 30 menit. Di menit ke-30, konsumsi ½ sendok makan gula pasir yang diaduk dalam air minum, baru lanjutkan latihan. Ini untuk mencegah hipoglikemia.
- Jangan memaksa diri meneruskan ketika merasa pusing, mual dan lemah. Hentikan olahraga, lalu minum minuman manis.
Penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi juga dengan dokter untuk menentukan jenis olahraga yang paling tepat baginya.
INFO, KONSULTASI & PELAYANAN, HUB :
KLINIK ALTERNATIVE WIENARTO
SOWAN LOR (Barat Prapatan Munyuk 500m)
BUGEL – KEDUNG – JEPARA - JAWA TENGAH Kode Pos 59463
HP/WA. 081 2289 3709
Tilp. 085 105 332 855
Din.Kes. 445.141/1125/08
RIBUAN PENDERITA TELAH TERTOLONG
SEMBUH PERMANEN.
MELAYANI PESANAN PENGOBATAN JARAK JAUH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar