Sekalipun
tidak bisa menghentikan proses penurunan kemampuan dan fungsinya, Anda masih
bisa mempertahankan kesehatan syaraf
selama mungkin. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Berikut
beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk mempertahankan kesehatan syaraf
Anda hingga masa tua nanti.
1. Cokelat
Cokelat kesukaan Anda ternyata bisa
memberikan khasiat untuk kesehatan syaraf, karena kandungan flavonoid alaminya
membantu mengurangi kerusakan sel syaraf akibat stress dan memberi efek
menenangkan. Akan tetapi, jenis cokelatnya harus cokelat gelap dan tidak
mengandung banyak gula atau bahan lain yang bisa mendongkrak kalori.
· 2. Makanan dari Gandum Utuh
Roti, pasta dan sereal gandum utuh (whole
grained) memiliki fungsi mempertahankan kesehatan syaraf dan mencegah penurunan kemampuan kognitif.
· 3. Buah Beri
Berbagai macam buah beri memiliki antioksidan
alami yang membantu mengurangi kerusakan sel syaraf, terutama yang diakibatkan
stress.
· 4. Ikan laut
Omega 3 dalam ikan laut sangat bagus untuk
meningkatkan kesehatan sel syaraf, dan bagus dikonsumsi oleh orang usia
berapapun.
Dengan
mengonsumsi makanan yang tepat, Anda bisa menjaga kesehatan sel syaraf hingga usia berapapun.
PENYAKIT BERI-BERI: GEJALANYA DAN PENCEGAHANNYA
Wabah beri-beri pernah menyerang negara kita pada tahun 1900-an, saat negara kita masih terjajah. Hal ini dapat dimaklumi karena pada saat itu masyarakat Indonesia masih jauh di bawah garis kemiskinan sehingga faktor gizi pada makanan menjadi pencetus mewabahnya penyakit beri-beri saat itu. Penyakit ini apabila dibiarkan dan tidak diobati dapat berujung pada kematian.
Kenali Gejalanya
Penyakit beri-beri disebabkan karena tubuh kekurangan vitamin B. Umumnya penyakit ini menyerang masyarakat dengan makanan pokok beras seperti Indonesia, Cina dan Malaysia. Penyakit ini tidak mengenal usia maupun jenis kelamin. Beri-beri juga dapat menyerang bayi yang masih minum ASI. Kasus ini terjadi apabila ibu menyusui kekurangan vitamin B. Beri-beri pada bayi gejalanya mirip dengan tetanus, antara lain badan kaku, tegang dan muka membiru.
Akibat yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah peradangan atau bengkak pada kedua betis. Bila tidak segera diobati penderita bisa meninggal dunia. Gejala beri-beri seperti pembengkakan kaki, sesak napas dan jantung berdebar-debar dapat muncul tiba-tiba tanpa ada kegiatan. Gejala ini biasanya terjadi langsung dengan kasus yang berat dan penderita dalam waktu singkat dapat meninggal dunia.
Pencegahan dan Pengobatan melalui makanan
Gizi yang baik dapat mencegah dan mengobati penyakit beri-beri. Banyak mengkonsumsi makanan seperti ikan, telur, daging, tempe, oncom, tomat, terung, seladabayam dan melinjo terbukti dapat mencegah penyakit ini. Kebanyakan dari masyarakat Indonesia sudah banyak mengkonsumsi makanan tersebut di atas. Tapi tidak ada salahnya jika kita waspada terhadap penyakit ini.
INFO, KONSULTASI & PELAYANAN, HUB :
KLINIK ALTERNATIVE WIENARTO
SOWAN LOR (Barat Prapatan Munyuk 500m)
BUGEL – KEDUNG – JEPARA - JAWA TENGAH Kode Pos 59463
HP/WA. 081 2289 3709
Tilp. 085 105 332 855
Din.Kes. 445.141/1125/08
RIBUAN PENDERITA TELAH TERTOLONG
SEMBUH PERMANEN.
MELAYANI PESANAN PENGOBATAN JARAK JAUH
MENAMBAH PENGETAHUAN ANDA DENGAN MEMBACA ARTIKEL
DIBAWAH SINI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar