Kebiasaan buruk penyebab penyakit hernia pada pria-Penyakit turun berok alias hernia memang
banyak disebut sebagai penyakit pria, karena pria mempunyai organ khusus di
dalam rongga perut untuk mendukung fungsi organ reproduksinya. Meskipun
demikian penyakit hernia dapat pula terjadi pada wanita hingga anak-anak. Pada
pria, hernia terjadi karena melemahnya lapisan otot dinding perut karena
tekanan yang melebihi kapasitas pada rongga perut. Kelemahan otot ini terjadi
akibat proses penuaan dan kebiasaan buruk yang sering dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari yang dapat menjadi penyebab
hernia.
Kebiasaan buruk penyebab penyakit hernia
Peningkatan tekanan dalam perut yang
lambat laun bisa menimbulkan penyakit hernia diakibatkan oleh kesalahan pada
saat mengangkat barang-barang berat dengan mengandalkan otot punggung. Selain
itu batuk kronik yang dibiarkan tanpa penanganan medis, sering mengalami
sembelit, dan susah buang air kecil. Pembesaran prostat juga dapat menjadi
salah satu pemicu penyakit turun berok
ini. Salah satu gejala yang terlihat adalah timbulnya benjolan pada
bagian lipatan paha setelah batuk, bersin, atau mengejan dan akan hilang
kembali saat penderita berbaring.
Pembedahan bukanlah satu-satunya solusi
untuk mengatasi penyakit hernia, biasanya bila jaringan hernia dapat direposisi
atau dikembalikan pada posisi awalnya, maka penderita hanya perlu mengenakan
korset untuk mempertahankan bagian tersebut. Bila tidak dapat direposisi, maka satu-satunya jalan adalah
operasi hernia. Dengan mempraktekkan pola hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari Anda dapat menghindari penyebab hernia sekaligus kemungkinan
terserang penyakit tersebut.
INFO, KONSULTASI & PELAYANAN, HUB :
KLINIK ALTERNATIVE WIENARTO
SOWAN LOR (Barat Prapatan Munyuk 500m)
BUGEL – KEDUNG – JEPARA - JAWA TENGAH Kode
Pos 59463
HP/WA. 081 2289 3709
Tilp. 085 105 332 855
Din.Kes. 445.141/1125/08
RIBUAN PENDERITA TELAH TERTOLONG
SEMBUH PERMANEN.
MELAYANI PESANAN PENGOBATAN JARAK JAUH
MENAMBAH PENGETAHUAN ANDA DENGAN MEMBACA ARTIKEL
DIBAWAH SINI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar