Isoflavone merupakan zat yang banyak terkandung dalam kedelai dan polong-polongan, dan lama dianggap sebagai salah satu zat pencegah kanker payudara. Banyak produk suplemen dan makanan sehat mengandung kedelai serta polong yang dipasarkan sebagai produk untuk membantu menurunkan resiko kanker payudara. Akan tetapi, para peneliti bidang kesehatan pun mewajibkan wanita mewaspadai bahayanya mengkonsumsi insoflavone saat memiliki sejarah kanker payudara.
Manfaat dan Resiko Isoflavone
Hingga saat ini sudah ada beberapa literatur ilmiah yang memberikan pendapat berlawanan soal isoflavone dan kanker payudara. Sebuah studi tahun 2010 yang dilakukan di Universitas Buffalo meneliti 683 orang wanita dengan kanker payudara dan membandingkannya dengan 611 wanita sehat. Wanita yang menderita kanker payudara secara teratur diberi asupan makanan dengan kandungan isoflavone tinggi. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi isoflavone terbanyak mengalami penurunan terbanyak resiko terkena kanker di stadium yang lebih parah.
Akan tetapi, walaupun secara umum isoflavone sudah diyakini sebagai suplemen pencegah kanker, zat ini memiliki karakteristik rumit yang terkadang tak bisa diperkirakan. Misalnya, alih-alih menurunkan resiko kanker, ada kemungkinan zat isoflavone malah mendorong pertumbuhan jaringan kanker akibat kandungan hormon phitoestrogen di dalamnya.
Penelitian tentang resiko isoflavone terhadap kemungkinan bertambah parahnya kanker payudara sudah dimulai sejak tahun 1971, dan walaupun secara umum isoflavone kini lebih dianggap sebagai zat baik daripada buruk, para peneliti dari Universitas Buffalo yang juga mempelajari hasil studi tersebut menyatakan bahwa kemungkinan penelitian lanjutan efek isoflavone terhadap kanker payudara masih sangat luas.
INFO, KONSULTASI & PELAYANAN, HUB :
KLINIK ALTERNATIVE WIENARTO
SOWAN LOR (Barat Prapatan Munyuk 500m)
BUGEL – KEDUNG – JEPARA - JAWA TENGAH Kode Pos 59463
HP/WA. 081 2289 3709
Tilp. 085 105 332 855
Din.Kes. 445.141/1125/08
RIBUAN PENDERITA TELAH TERTOLONG
SEMBUH PERMANEN.
MELAYANI PESANAN PENGOBATAN JARAK JAUH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar