
Kondisi pradiabetes dan resiko diabetes tipe II-Saat ini, banyak orang terserang diabetes di usia muda, bahkan sebelum usia 30-an. Diabetes seringkali lambat terdeteksi karena orang biasanya baru menjalani pengobatan setelah diabetes menunjukkan gejala-gejala yang sudah parah. Akan tetapi, ada pula orang yang taat menjalani pemeriksaan darah ketika muda. Salah satu kemungkinan setelah menjalani pemeriksaan di usia muda adalah hasil yang menunjukkan status pradiabetes.
Apa Itu Status Pradiabetes?
Para dokter menjabarkan status pradiabetes sebagai kondisi dimana kadar gula darah Anda termasuk tinggi, tetapi belum bisa dikatakan menderita diabetes. Dalam cek kesehatan, dokter akan menyuruh Anda berpuasa selama 12 jam. Jika setelah berbuka kadar gula darah Anda mencapai 100 hingga 126 mg/dL dalam sejam dan 140 hingga 200 mg/dL dalam 2 jam, berarti Anda masuk golongan pradiabetes. Pada tahap ini, Anda sebenarnya sudah mendapat peringatan akan resiko diabetes sehingga harus mulai berhati-hati dalam mengatur pola makan.
Sayangnya, kebanyakan orang sering salah kaprah. Mereka beranggapan bahwa pradiabetes toh belum menjadi diabetes sehingga mereka masih bisa makan sepuasnya atau menjalani gaya hidup yang seenaknya. Akibatnya, gejala pradiabetes benar-benar berkembang menjadi diabetes.
Jika Anda menjalani pemeriksaan kesehatan dan tercatat memiliki kondisi pradiabetes, sebenarnya Anda beruntung. Hal ini karena banyak orang baru menyadari bahwa mereka terserang diabetes setelah sudah terlambat, yaitu setelah mereka mengalami gejala-gejala parahnya. Mengetahui resiko lebih awal adalah kunci untuk menghindar dari diabetes.
INFO, KONSULTASI & PELAYANAN, HUB :
KLINIK ALTERNATIVE WIENARTO
SOWAN LOR (Barat Prapatan Munyuk 500m)
BUGEL – KEDUNG – JEPARA - JAWA TENGAH Kode Pos 59463
HP/WA. 081 2289 3709
Tilp. 085 105 332 855
Din.Kes. 445.141/1125/08
RIBUAN PENDERITA TELAH TERTOLONG
SEMBUH PERMANEN.
MELAYANI PESANAN PENGOBATAN JARAK JAUH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar