Pengertian Tumor Dan Kanker-Banyak
orang yang merasa takut ketika mereka punya kemungkinan didiagnosis menderita tumor, dengan anggapan bahwa penyakit
ini sama dengan kanker. Walaupun keduanya termasuk kondisi kesehatan yang
serius, mereka berdua tidaklah sama. Malah, tidak semua jenis tumor dapat
membahayakan nyawa Anda, sehingga tidak perlu terlalu panik ketika ada
kemungkinan Anda menderita jenis tertentu.
Perbedaan Tumor dan
Kanker
Penjelasan
mudahnya, tumor adalah pertumbuhan
sel abnormal yang mempengaruhi jaringan sehingga membentuk tonjolan, lesi atau
pembengkakan. Penyakit ini ada yang berbahaya dan tidak. Tipe yang tidak
berbahaya atau sering disebut tumor jinak hanya menimbulkan benjolan saja tanpa
membahayakan nyawa.
Walaupun
tumor jinak yang membesar jelas bisa mengganggu kehidupan sehari-hari, namun
tidak membahayakan jiwa dan bisa diangkat melalui pembedahan. Ketika tumor
dianggap ganas, di situlah sel kanker berperan.
Jika
tumor adalah gangguan atau sifat
abnormal pada pertumbuhan sel, kanker berarti sel sudah mengalami pertumbuhan
tak terkendali sehingga mengakibatkan efek degeneratif alias merusak pada
jaringan di sekitarnya. Inilah yang berbahaya, apalagi jika menyerang jaringan
vital. Jika sebuah tumor kemudian membesar, menyebar ke bagian tubuh lain dan
mengancam jiwa, berarti ada sel kanker di tumor tersebut.
Biasanya,
ketika dokter mendiagnosis Anda terserang tumor, maka ia juga akan memberitahu
apakah tumornya ganas atau tidak. Jika tes biopsy (jaringan) tidak menunjukkan
potensi ganas, tidak perlu terlalu cemas karena tumor bisa diobati tanpa membahayakan jiwa.
PENYAKIT BERI-BERI: GEJALANYA DAN PENCEGAHANNYA
Wabah beri-beri pernah menyerang negara kita pada tahun 1900-an, saat negara kita masih terjajah. Hal ini dapat dimaklumi karena pada saat itu masyarakat Indonesia masih jauh di bawah garis kemiskinan sehingga faktor gizi pada makanan menjadi pencetus mewabahnya penyakit beri-beri saat itu. Penyakit ini apabila dibiarkan dan tidak diobati dapat berujung pada kematian.
Kenali Gejalanya
Penyakit beri-beri disebabkan karena tubuh kekurangan vitamin B. Umumnya penyakit ini menyerang masyarakat dengan makanan pokok beras seperti Indonesia, Cina dan Malaysia. Penyakit ini tidak mengenal usia maupun jenis kelamin. Beri-beri juga dapat menyerang bayi yang masih minum ASI. Kasus ini terjadi apabila ibu menyusui kekurangan vitamin B. Beri-beri pada bayi gejalanya mirip dengan tetanus, antara lain badan kaku, tegang dan muka membiru.
Akibat yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah peradangan atau bengkak pada kedua betis. Bila tidak segera diobati penderita bisa meninggal dunia. Gejala beri-beri seperti pembengkakan kaki, sesak napas dan jantung berdebar-debar dapat muncul tiba-tiba tanpa ada kegiatan. Gejala ini biasanya terjadi langsung dengan kasus yang berat dan penderita dalam waktu singkat dapat meninggal dunia.
Pencegahan dan Pengobatan melalui makanan
Gizi yang baik dapat mencegah dan mengobati penyakit beri-beri. Banyak mengkonsumsi makanan seperti ikan, telur, daging, tempe, oncom, tomat, terung, seladabayam dan melinjo terbukti dapat mencegah penyakit ini. Kebanyakan dari masyarakat Indonesia sudah banyak mengkonsumsi makanan tersebut di atas. Tapi tidak ada salahnya jika kita waspada terhadap penyakit ini.
INFO, KONSULTASI & PELAYANAN, HUB :
KLINIK ALTERNATIVE WIENARTO
SOWAN LOR (Barat Prapatan Munyuk 500m)
BUGEL – KEDUNG – JEPARA - JAWA TENGAH Kode Pos 59463
HP/WA. 081 2289 3709
Tilp. 085 105 332 855
Din.Kes. 445.141/1125/08
RIBUAN PENDERITA TELAH TERTOLONG
SEMBUH PERMANEN.
MELAYANI PESANAN PENGOBATAN JARAK JAUH
MENAMBAH PENGETAHUAN ANDA DENGAN MEMBACA ARTIKEL
DIBAWAH SINI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar