Gejala Penyakit
Migren-Migraine,
migren alias penyakit berupa sakit
kepala sebelah yang sifatnya periodik adalah keluhan umum yang bisa menimpa
siapa saja di usia berapapun. Walaupun migren sering dianggap sama dengan sakit
kepala biasa, beberapa jenis migraine bisa mengakibatkan efek cukup hebat pada
aktifitas sehari-hari, bahkan menjadi pertanda bahwa gaya hidup Anda selama ini
sebenarnya kurang ideal.
Gejala Migren
Beberapa
jenis penyakit migren dapat memiliki
gejala yang sangat hebat hingga bisa mengganggu kegiatan sehari-hari. Contoh
gejala umum serangan migren antara lain adalah:
- Sakit kepala yang berlangsung hanya pada satu sisi, dan berlangsung secara periodik dimana satu serangan bisa berlangsung selama 4 hingga 70 jam
- Mual dan muntah
- Pusing
- Sulit berkonsentrasi
Satu
serangan migren dapat berlangsung dalam jangka waktu lama, dan inilah yang
menyebabkan penyakit ini bisa cukup
mengganggu bahkan berbahaya, terutama jika Anda membutuhkan konsentrasi penuh
untuk kegiatan Anda.
Cara Mengatasinya
Migren
bisa dikurangi bahkan disembuhkan dengan asupan sumber magnesium, Omega 3,
vitamin B dan tyramine alias zat anti asam. Makanan yang mengandung zat-zat ini
antara lain adalah bayam, susu, ikan laut, dan makanan dari gandum utuh. Jika
diet Anda tidak sehat, besar kemungkinan Anda akan terserang migren.
Kurang
tidur, terlalu banyak merokok dan minum alkohol serta sering stress juga dapat
menimbulkan serangan migren, jadi kurangilah. Jika migren kerap datang melanda
padahal Anda jarang sakit kepala sebelumnya, berarti penyakit migren tersebut adalah ‘berkah’ karena merupakan pertanda
gaya hidup Anda perlu diperbaiki.
PENYAKIT BERI-BERI: GEJALANYA DAN PENCEGAHANNYA
Wabah beri-beri pernah menyerang negara kita pada tahun 1900-an, saat negara kita masih terjajah. Hal ini dapat dimaklumi karena pada saat itu masyarakat Indonesia masih jauh di bawah garis kemiskinan sehingga faktor gizi pada makanan menjadi pencetus mewabahnya penyakit beri-beri saat itu. Penyakit ini apabila dibiarkan dan tidak diobati dapat berujung pada kematian.
Kenali Gejalanya
Penyakit beri-beri disebabkan karena tubuh kekurangan vitamin B. Umumnya penyakit ini menyerang masyarakat dengan makanan pokok beras seperti Indonesia, Cina dan Malaysia. Penyakit ini tidak mengenal usia maupun jenis kelamin. Beri-beri juga dapat menyerang bayi yang masih minum ASI. Kasus ini terjadi apabila ibu menyusui kekurangan vitamin B. Beri-beri pada bayi gejalanya mirip dengan tetanus, antara lain badan kaku, tegang dan muka membiru.
Akibat yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah peradangan atau bengkak pada kedua betis. Bila tidak segera diobati penderita bisa meninggal dunia. Gejala beri-beri seperti pembengkakan kaki, sesak napas dan jantung berdebar-debar dapat muncul tiba-tiba tanpa ada kegiatan. Gejala ini biasanya terjadi langsung dengan kasus yang berat dan penderita dalam waktu singkat dapat meninggal dunia.
Pencegahan dan Pengobatan melalui makanan
Gizi yang baik dapat mencegah dan mengobati penyakit beri-beri. Banyak mengkonsumsi makanan seperti ikan, telur, daging, tempe, oncom, tomat, terung, seladabayam dan melinjo terbukti dapat mencegah penyakit ini. Kebanyakan dari masyarakat Indonesia sudah banyak mengkonsumsi makanan tersebut di atas. Tapi tidak ada salahnya jika kita waspada terhadap penyakit ini.
INFO, KONSULTASI & PELAYANAN, HUB :
KLINIK ALTERNATIVE WIENARTO
SOWAN LOR (Barat Prapatan Munyuk 500m)
BUGEL – KEDUNG – JEPARA - JAWA TENGAH Kode Pos 59463
HP/WA. 081 2289 3709
Tilp. 085 105 332 855
Din.Kes. 445.141/1125/08
RIBUAN PENDERITA TELAH TERTOLONG
SEMBUH PERMANEN.
MELAYANI PESANAN PENGOBATAN JARAK JAUH
MENAMBAH PENGETAHUAN ANDA DENGAN MEMBACA ARTIKEL
DIBAWAH SINI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar