Kebutaan akibat Diabetes-Jika Anda mengalami gangguan penglihatan
setelah divonis memiliki kadar gula darah cukup tinggi atau sudah mengidap diabetes, kemungkinan Anda menderita
gejala dari diabetes retinopati, yaitu komplikasi diabetes yang menyebabkan
gangguan penglihatan dan bahkan kebutaan. Hal ini tidak boleh diabaikan;
diabetes retinopati kini dianggap sebagai penyebab kebutaan terbesar ke-4 di dunia setelah katarak, glaukoma, dan degenerasi
macula.
Jika seorang penderita diabetes tak menyadari penyakitnya,
bisa jadi ia menganggap gangguan penglihatan tersebut sebagai gejala rabun, dan
memutuskan membeli kacamata saja. Padahal, jika tak ditangani, ‘rabun’ itu akan
menjurus pada kebutaan.
Pencegahan
Pemeriksaan kadar gula darah adalah
tindakan terbaik, karena Anda jadi bisa mengetahui kondisi kesehatan sebenarnya
dan bisa melakukan manajemen resiko diabetes sejak awal. Akan tetapi, jika
sudah terlanjur terserang diabetes, pastikan melakukan pemeriksaan ke dokter
mata sambil melakukan pengobatan diabetes, minimal setahun sekali bahkan jika
penglihatan sedang tidak terganggu.
Penanganan
Jika diabetes retinopati sudah terdeteksi, dokter akan melakukan
prosedur yang disebut fotokoagulasi retina, yaitu metode pengobatan dengan
laser untuk menutup kebocoran pada pembuluh darah di retina yang menjadi
penyebab kebutaan. Gabungan diagnosis yang cepat dan pengobatan dengan laser
dapat mengurangi resiko kebutaan sampai 90 persen. Jika sudah parah, metode yang dilakukan adalah bedah yang
disebut vitrektomi, plus obat seperti Anti VEGF. Akan tetapi, metode ini tidak
mengembalikan penglihatan sampai 100 persen. Karena itu, pencegahan awal
terhadap diabetes jauh lebih penting.
INFO, KONSULTASI & PELAYANAN, HUB :
KLINIK ALTERNATIVE WIENARTO
SOWAN LOR (Barat Prapatan Munyuk 500m)
BUGEL – KEDUNG – JEPARA - JAWA TENGAH Kode Pos 59463
HP/WA. 081 2289 3709
Tilp. 085 105 332 855
Din.Kes. 445.141/1125/08
RIBUAN PENDERITA TELAH TERTOLONG
SEMBUH PERMANEN.
MELAYANI PESANAN PENGOBATAN JARAK JAUH
MENAMBAH PENGETAHUAN ANDA DENGAN MEMBACA ARTIKEL
DIBAWAH SINI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar