Penyebab terjadinya
alergi makanan
Untuk
melindungi tubuh kita dari terserang infeksi karena bakteri dan virus, sistem
kekebalan tubuh akan menghasilkan antibody untuk memerangi bakteri atau virus
yang masuk ke dalam tubuh. Ada berbagai jenis protein yang dikembangkan oleh
antibody, dan salah satunya adalah protein immunoglobulin. Protein inilah yang
dapat memicu terjadinya alergi karena sistem kekebalan pada beberapa orang
memproduksi protein ini sebagai reaksi atas masuknya suatu makanan. Sistem
antibody orang-orang tersebut tidak dapat membedakan bahwa makanan yang masuk
bukanlah virus atau bakteri penyebab infeksi.
Makanan-makanan yang
sering memicu terjadinya alergi
- Susu sapi dan produk susu lainnya
- Kacang-kacangan
- Makanan laut seperti ikan, udang, atau kepiting
- Makanan yang mengandung zat penyedap sintetis
Gejala
gatal-gatal dan ruam merah pada
kulit terjadi karena protein immunoglobulin memproduksi zat kimia yang disebut
histamine sebagai reaksi atas makanan pemicu alergi yang masuk ke dalam
pencernakan. Zat kimia tersebutlah yang bertanggungjawab atas timbulnya gatal-gatal, bentol, atau bengkak pada
kulit. Untuk mengatasinya para penderita dapat meminum obat yang mengandung
antihistamin, tetapi cara yang paling tepat adalah menghindari konsumsi
makanan-makanan yang dapat memicu reaksi alergi. Bukankah mencegah lebih baik
daripada mengobati, bukan?
MENAMBAH PENGETAHUAN ANDA DENGAN MEMBACA ARTIKEL DIBAWAH SINI :
INFO, KONSULTASI & PELAYANAN, HUB :
KLINIK ALTERNATIVE WIENARTO
SOWAN LOR (Barat Prapatan Munyuk 500m)
BUGEL – KEDUNG – JEPARA - JAWA TENGAH Kode Pos 59463
HP/WA. 081 2289 3709
Tilp. 085 105 332 855
Din.Kes. 445.141/1125/08
RIBUAN PENDERITA TELAH TERTOLONG
SEMBUH PERMANEN.
MELAYANI PESANAN PENGOBATAN JARAK JAUH
MENAMBAH PENGETAHUAN ANDA DENGAN MEMBACA ARTIKEL DIBAWAH SINI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar