Gejala Penyakit Campak dan Pengobatannya Secara
Tradisional-Penyakit kulit ini
memang biasanya terjadi pada anak-anak tetapi bisa juga terjadi pada orang
dewasa karena penyakit campak
merupakan penyakit menular yang dipicu oleh infeksi virus yang terdapat pada
cairan lendir di hidung, tenggorokan, dan dalam darah. Berikut ini adalah
gejala-gejala umum yang terjadi pada penderita campak.
Gejala Penyakit Campak
Terdapat 3 tahapan
gejala dari mulai infeksi virus hingga berlangsungnya penyakit campak. Tahapan tersebut adalah,
·
Gejala
awal; pada kondisi ini penderita akan demam yang berlangsung selama sekitar 5
hari disertai dengan batuk, pilek, meriang, mata kemerahan, dan munculnya ruam
berwarna putih keruh dengan pinggiran berwarna kemerahan.
· Gejala
lanjutan; penderita akan mengalami demam yang lebih tinggi kemudian akan timbul
ruam lebih banyak lagi hingga ke seluruh tubuh. Ruam akan berubah menjadi
benjolan yang didalamnya berisi cairan dan terasa gatal sehingga penderita
mengalami susah tidur.
· Gejala
akhir; demam mulai turun dan bintil-bintil pada kulit akan mengering dan
meninggalkan bercak kehitaman.
Ramuan tradisional untuk campak
Untuk menghilangkan
rasa gatal pada kulit akibat penyakit campak, Anda dapat memberikan
ramuan tradisional yang terbuat dari parutan jagung muda segar sebagai obat
luar. Caranya, ambillah jagung muda yang masih segar kemudian diparut atau
diblender dan oleskan ramuan tersebut pada kulit yang terserang campak. Diamkan
hingga mengering dan bersihkan. Ramuan ini juga dapat menghilangkan bercak
kehitaman akibat bintil yang mengelupas.
Bp. WIENARTO, S.Pd
Hp. 081 22 89 3709
Telp. 0291.333 2855
Pin BB : 29E22F2F
SILAHKAN BERKUNJUNG KE SITUS
KAMI
Diabet Sembuh Dengan Cepat
Penyembuhan Alami Metode Klinik Wienarto
Penyakit Wasir
Wienarto pegawai disdikpra spesialis asma
Diabetes Bukan Akhir dariSegalanya
PENYEMBUHAN ASMA ATAU SESAK NAFAS SECARATOTAL
ARTIKEL SUARA MERDEKA, Penghargaan Tokoh berprestasi
EDI TANSIL, Dibenci Wanita Ditakuti Pria
MANTAN PENDERITA ASMA,TUNTASKAN PENYAKITASMA
Asma, siapa Takut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar