Sesak nafas jangan disepelekan- bukan untuk disepelekan, tetapi juga tak perlu dihantui seumur hidup. Derita asma sesak nafas
muncul akibat serangan yang tiba-tiba. Mulai serangan ringan hingga
akut. Ada keyakinan, bahwa penyakit ini tak bisa diobati, hanya bisa di
kontrol. Benarkan tidak ada cara untuk melepaskan diri dari cengkeraman Sesak nafas ? dan kenapa sesak nafas jangan disepelekan ?
Kalau
penyakit jantung dan kanker masih menduduki posisi puncak dalam daftar
penyakit penyebar maut, maka penyakit paru-paru kini menduduki posisi
ketiga. Dan diantara kategori penyakit paru-paru yang fatal, sesak nafas
kronis termasuk salah satunya. Sekitar satu abad yang lalu, penyakit
Asma untuk pertama kali ditemukan dan masih tergolong langka. Pada tahun
1970-an penderita asma sesak nafas semakin banyak, bahkan penyakit ini dapat mematikan dengan alasan yang belum jelas.
Dari tahun ke tahun jumlah penderita maupun korban meninggal akibat penyakit asma sesak nafas semakin banyak. Pada tahun 2005 diperkirakan jumlah penderita sesak nafas di seluruh dunia mencapai 400 juta orang Prevalensi sesak nafas
di kalangan anak Indonesia terutama di kota-kota besar telah mencapai
hingga 17% dan angka ini masih terus meningkat setiap tahunnya 56%
diantaranya karena faktor genetika (keturunan). Adapun faktor pencetus
yang lain sangatlah beragam, seperti : polusi, debu, perubahan cuaca,
kelelahan fisik, stress, rokok, bau mencolok, makanan, kegemukan, pasca
kehamilan, komplikasi akibat adanya kelainan pada ginjal, hati dan
lambung, cara bernafas yang salah.
Nah,
jika anda dan sanak famili ada yang berakrab-akrab dengan penyakit yang
amat menjengkelkan ini, yang bisa kambuh kapan saja dan dimana saja tak
perlu berkecil hati sebab masih banyak jalan menuju KESEMBUHAN, meskipun dalam dunia medis asma sesak nafas atau ASMA dinyatakan sebagai penyakit "Ireversibel" yang berarti tidak bisa disembuhkan.
PENJINAK SESAK NAFAS atau ASMA TERIMA PENGHARGAAN DARI WAPRES DAN GUBERNUR
Adalah
Wienarto, S.Pd. PNS GURU yang juga ketua ikatan alumni mahasiswa PGSD
Universitas Negeri Semarang (UNES) lebih akrab dipanggil pak Wien
merupakan sosok yang dikenal sangat KAMPIUM dalam menangani penyakit SESAK NAFAS beliau adalah mantan penderita sesak nafas ASMA selama 25 tahun
sehingga dapat merasakan betapa tersiksanya ketika ASMA sedang
KUMAT/KAMBUH. Kemampuannya sudah tidak diragukan lagi tak terhitung lagi
berapa jumlah penderita ASMA dari berbagai kota di penjuru tanah air
bahkan manca negara yang sudah tertolong. SEMBUH secara PERMANEN tanpa
KUMAT-KUMATAN.
Maka atas prestasinya sebagai penemu "TERAPI TERPADU PENYEMBUHAN SESAK NAFAS ASMA" tak berlebihan jika beliau mendapat berbagai penghargaan yang membanggakan. Diantaranya adalah penganugerahan sebagai : "Tokoh Alternatif Terpopuler Indonesia 2004" dari wakil presiden RI pada tanggal 27 Juli 2004 bertempat di Arya Duta Hotel Jakarta. "The Prominent Alternative in Indonesia Award 2004" dari Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 14 agustus 2004 di Horison Hotel Semarang, serta Posmo Award, yang diterima pada tanggal 16 Mei 2003 bertempat di Sahid Hotel Surabaya.
TESTIMONI, PENGAKUAN PASIEN YANG SUDAH SEMBUH
Alhamdulillah,
berkat kemurahan Allah SWT terbukti telah banyak penderita asma yang
semula divonis tak bisa sembuh dan telah putus asa, ternyata dapat
tertolong. Sembuh dengan sempurna tanpa kumat-kumatan lagi. Pada
kesempatan ini bisa dituliskan diantaranya : Sabrina (11Th) Ngesrep No.1 Semarang, Wahyu Ardianto (8th) Perum Kutoharjo Jl. Sadewa 9 Pati, Widodo (30th) Kalipucang Kulon Rt 02/II Welahan Jepara, Shiwa Utama Agastia (11th) Jl. Sarbini Kebumen, Nabila (4th) Telogorejo Rt 3/13 Karangawen Demak, Siti Mardiyah (35th) Kauman Rt 03/III Blora,
Rahardian Perum Bumi Prayudan Blok PF Magelang, Nuripah (60th) Paduraksa Rt 03/IV Pemalang, Agung Dwi Nugroho (10th) siswa SD Dilem 02 kemiri Purworejo, Sumini (38th) Siti Mulyo Rt 02/IV Puncakwangi Pati, Kasmo Telkom Cepu Jl. RSU Cepu Blora, Nur Hayati (31th) Jl. Bulevar TT 2 No.18-19 KGP Jakarta Utara14240, Harsono (70th) Gunting Wonosari Klaten, Dian Yuni (23th) Jl. Sindang Baru 12Rt.17/V Jakarta Pusat 10560, Faesol, Guru SDLB Purwosari jl. Ganesa II Kudus, Warsino PT. Yuansa Battery Indonesia Jl. Thamrin Kebon Nanas Tangerang, Grace, Aspol Jl. Mappa Uoddang No. 90 Makassar Sulawesi Selatan 90223, Gede Sumadi (48th) Pelabuhan Sape Bima NTB, Andi Riyanto (38th) Perum Orchid Garden Batam, Lie Tjan Gok (68th) Jl. Bukit Merah Singapura, Indah Oktafiani (16th) Jl. Teluk Etna Samoya Biak Papua, Sri Raharja (48th) PTPN Cot Girek Lhokseumawe Aceh, Sukarna Bin Apang (62th) Abragh Kharlan Street, Abdullah Al Mukapa Kuwait.
Serta
masih banyak lagi penderita sesak nafas atau asma dari berbagai pelosok
tanah air dan Mancanegara yang tak bisa disebutkan satu persatu. Selamat
…………..!
Semoga artikel diatas tentang sesak nafas jangan disepelekan menjadi inspirasi bagi anda yang saat ini sedang mengalami sakit sesak nafas dan semoga sesak nafas jangan disepelekan menjadi penyemangat kita untuk bisa menjaga kesehatan badan kita.
KLINIK ALTERNATIVE WIENARTOSOWAN LOR (Barat Prapatan Munyuk 500m)BUGEL – KEDUNG – JEPARA - JAWA TENGAH Kode
Pos 59463
Semoga artikel diatas tentang sesak nafas jangan disepelekan menjadi inspirasi bagi anda yang saat ini sedang mengalami sakit sesak nafas dan semoga sesak nafas jangan disepelekan menjadi penyemangat kita untuk bisa menjaga kesehatan badan kita.
TEMUKAN ARTIKEL SERUPA ...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar